Tuesday, August 18, 2015

Contoh SOP KEJANG DEMAM

 sop kejang demam


 

UPTD. Puskesmas Ngasem
Kabupaten Kediri
KEJANG DEMAM
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Kode              :          

No.Revisi              :         
00
Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman               :         
1 dari 5


 1.     TUJUAN
      Prosedur ini bertujuan sebagai acuan penanganan pelanggan dengan kejang demam di Ruang Pemeriksaan Umum di UPTD Puskesmas Ngasem.
2.     RUANG LINGKUP
      Tindakan mulai dari pembebasan jalan napas, pemberian obat-obatan anti kejang sampai dengan pencatatan ke dalam rekam medis dan register harian Ruang Pemeriksaan Umum
3.     KRITERIA PENCAPAIAN
      Semua pelanggan dengan kejang demam tertangani 100% sesuai dengan prosedur Penanganan Kejang Demam
4.     DEFINISI
      Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh yang disebabkan oleh proses ekstrakranial
5.     URAIAN UMUM
5.1.      Kejang adalah perubahan fungsi otak mendadak dan sementara sebagai akibat dari aktifitas neuronal yang abnormal dan sebagai pelepasan listrik serebral yang berlebihan. Aktivitas ini bersifat dapat parsial atau vokal, berasal dari daerah spesifik korteks serebri, atau umum, melibatkan kedua hemisfer otak. Manifestasi jenis ini bervariasi, tergantung bagian otak yang terkena.
5.2.      Suhu tubuh adalah ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan dan menyingkirkan hawa panas.
5.3.      Ekstrakranial adalah di luar rongga tengkorak
6.     PERALATAN
6.1  Alat :
       6.1.1  Tongue Spatel
       6.1.2  Infus Set
6.2  Bahan :
       6.2.1  Obat-obatan
7.     ALUR PROSES
1
Petugas membebaskan jalan napas
Medis & Paramedis
2
Petugas meletakkan tongue spatel antara kedua rahang supaya lidah tidak tergigit
Medis & Paramedis
3
Petugas melonggarkan pakaian pelanggan kejang demam
Medis & Paramedis
4
Petugas menempatkan pelanggan pada posisi supine (terlentang-miring)
Medis & Paramedis
5
Petugas memberikan oksigen
Medis & Paramedis
6
Petugas memasang infus
Medis & Paramedis
7
Petugas memberikan obat-obatan anti kejang :
a.     BB < 10 kg : 0,5mg/kgBB minimal 2,5 mg atau stesolit supposutoria 5 mg
b.    BB > 10 kg : 0,5mg/kgBB minimal 7,5 mg atau
stesolit suppustoria 10 mg
c.     Bila dalam 20 menit tidak berhenti dapat diulangi dengan dosis yang sama dan bila dalam 20 menit tidak juga berhenti, ulangi dosis yang sama tetapi im
Medis & Paramedis
8
Jika tidak ada diazepam dapat diberikan fenobarbital (luminal) im/iv dengan dosis :
a.     Usia < 1 thn : 50 mg, dalam 15 menit tidak berhenti ulangi dengan dosis 30 mg
b.    Usia > 1 thn : 75 mg, dalam 15 menit tidak berhenti ulangi dengan dosis 50 mg
Medis & Paramedis
9
Petugas menurunkan panas dengan kompres air hangat, dan berikan parasetamol 10-15 mg/kgBB tiap 4-6 jam atau ibuproven 5-10 mg/kgBB tiap 4-6 jam
Medis & Paramedis
10
Petugas memberikan antibiotika
Medis & Paramedis
11
Petugas melakukan pencatatan ke dalam rekam medis dan buku register harian rawat jalan Ruang Pemeriksaan Umum
Medis & Paramedis
8.     DIAGRAM ALIR
9.     REFERENSI
9.1.   Buku Pedoman Mutu UPTD Puskesmas ngasemTahun 2013
9.2  Standard Puskesmas, Bidang Bina Pelayanan Kesehatan, Dinkes Provinsi JATIM, 2013.
9.3  ISO 9001:2008 klausul 7.5.1 tentang pengendalian produksi dan penyediaan jasa.
10.  DOKUMEN TERKAIT
10.1.   Rekam medis.
10.2.   Buku Register harian RPU
11.  RUANG TERKAIT.
11.1 Ruang Pemeriksaan Umum
11.2 Ruang KIA

Contoh SOP KEJANG DEMAM Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment